TRIBUNSHOPPING.COM - Kuteks menjadi pilihan banyak wanita untuk mempercantik kuku jari pada tangan dan kaki.
Ada berbagai jenis kuteks yang biasa digunakan, dan salah satunya adalah kuteks jenis gel.
Kelebihan kuteks ini mempunyai banyak warna dan juga tahan lama sehingga tidak mudah terkelupas dari kuku.
Selain itu, cara menghapusnya pun mudah, yaitu cukup menggunakan aseton.
Kamu bisa mendapatkan produk kutekss gel dengan kualitas terbaik disini
Namun tahukah kamu, salah cara melakukan perawatan kuku dengan kuteks gel ternyata bisa membuat kuku rusak dan rapuh.
Bisa jadi, kamu juga salah satu orang yang melakukan kesalahan ini dan perlahan merusak kesehatan kukumu sendiri.
Lalu sebenarnya apa saja kesalahan yang dimaksud?
Berikut Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu.
Baca juga: 4 Rekomendasi Warna Kuteks yang Tepat untuk Bentuk Kuku Pendek
1. Terlalu Sering Berganti Warna atau Produk
Paduan kuteks gel dan nail art yang lucu memang menjadi favorit para wanita untuk memanjakan dirinya.
Tak jarang juga beberapa orang gonta-ganti warna kuteks jenis gel dalam jangka waktu sebentar.
Namun sayang, bahan cat gel pada dasarnya bisa membuat lapisan kuku menjadi tipis.
Terlebih bila saat menghapus kuteks gel kamu melakukannya dengan paksa, alias dikerok begitu saja.
Ini bisa bikin kuku makin aus atau tipis.
Kamu sebaiknya mengganti atau memperbaiki kuteks jenis gel ini minimal 3 minggu sekali.
Apabila terlalu sering, ini dapat membahayakan lapisan kuku.
Kuku akan jadi lembek dan mudah patah di kemudian hari.
2. Mengaplikasikannya Terlalu lama
Mengaplikasikan kuteks gel terlalu lama ternyata tidak baik.
Karena, saat pakai kuteks kuku, kelembapan pada kuku akan ikut terangkat terbawa bersama kutekss gel.
Nah, kuku yang kelembapannya hilang ini bisa bikin bakteri jadi mudah berkembang di lapisan kuku.
Disarankan memakai cat kuku gel ini maksimal 3 minggu.
Ini juga bertujuan untuk menghindari kerusakan pada kuku dan kutikula.
Baca juga: 3 Produk Base dan Top Coat dalam Satu Item, Anti Ribet untuk Membuat Kuteks Lebih Tahan Lama
3. Tidak Mengaplikasikan Minyak atau Krim Kutikula
Kuku yang sehat adalah kuku yang lentur, tidak keras, dan tidak mudah patah.
Namun sayang, suhu dingin seperti di kamar atau di kantor yang pakai AC, bisa bikin kuku jadi tambah kering.
Kuku yang kering akan membuat kutikula jadi kering juga.
Kutikula adalah kulit mati di pangkal kuku yang fungsinya melindungi kuku dari infeksi.
Ketika kuku kering akibat pakai kuteks gel dan pakai aseton, ini bisa bikin fungsi kutikula jadi tidak maksimal.
Maka itu, disarankan untuk pakai minyak kutikula setiap hari.
Minyak kutikula bisa digunakan saat pakai kuteks gel ataupun tidak.
Selain untuk menghidrasi kutikula, minyak ini bisa membuat kuku tampak berkilau dan sehat.
4. Menghapus Lapisan Kuteks dengan Dikerok
Banyak wanita yang menghapus kuteks dengan cara mencabut atau dengan mengikir kuku menggunakan buffer sendiri di rumah.
Padahal, hal ini bisa membuat beberapa lapisan kuku terangkat dan kuku jadi sangat tipis.
Cara yang benar untuk menghapus kuteks gel adalah dengan pakai aseton.
Nantinya terapis akan menggunakan kapas yang sudah direndam dengan aseton.
Setelah itu, kapas tersebut diletakkan di atas kuku berkuteks yang ingin dihapus.
Sesudahnya, terapis akan melapisi kuku dan kapas dengan kertas foil selama 15 menit.
Ketika dibuka, nantinya kuteks sudah menjadi lunak dan terapis akan membersihkan kuku dengan alat manicure dan air bersih.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHPOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!