TRIBUNSHOPPING.COM- Memang, kuteks atau cat kuku dapat mempercantik tampilan kuku.
Namun ternyata, ada beberapa kuteks atau cat kuku mengandung bahan yang berbahaya di dalamnya.
Karena itu, kamu harus jeli dalam memilih produk kuteks.
Jika tidak, penyakit berbahaya bisa saja mengintaimu.
Berikut ini beberapa risiko menggunakan kuteks atau cat kuku yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan:
Baca juga: 4 Jenis Kuteks yang Paling Populer di Kalangan Wanita
1. Gangguan Saluran Pernapasan
Zat kimia di dalam kuteks banyak yang bersifat iritatif.
Jika terhirup dalam jumlah yang banyak, kuteks dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan dan paru-paru serta menimbulkan gejala batuk, nyeri tenggorokan, hidung berair, atau sesak napas.
2. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan bisa kamu alami bila terlalu lama terpapar zat kimia dari kuteks atau tidak sengaja menelan cairan kuteks.
Ada beberapa gejala dapat muncul akibat keracunan zat kimia tersebut, antara lain mual, muntah, diare, dan sakit perut.
3. Gangguan pada Mata
Penggunaan kuteks atau cat kuku yang mengandung bahan berbahaya diketahui dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada mata.
Gejala yang muncul bisa berupa mata merah, perih, dan berair.
4. Gangguan pada Jantung
Baca juga: 4 Ciri Mudah untuk Mengetahui Kuteks Halal
Gejala seperti nyeri pada dada dan detak jantung yang tidak teratur bisa saja kamu alami jika terpapar zat-zat kimia berbahaya dari kuteks maupun aseton.
Karena itu, pastikan kamu memilih kuteks yang aman digunakan untuk kesehatan.
5. Gangguan Saluran Kemih
Selain dapat mengganggu pencernaan, paparan zat kimia berbahaya dari kuteks juga bisa mengganggu fungsi ginjal dan saluran kemih.
Ketika sudah menyebabkan kerusakan ginjal, kamu bisa mengalami gejala berupa sulit atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali, tubuh terasa lemas, atau bengkak-bengkak di tubuh.
6. Gangguan Sistem Saraf
Gangguan sistem saraf juga bisa kamu alami bila terlalu banyak terpapar zat kimia dari kuteks, seperti merkuri, logam berat, dan formaldehida.
Paparan zat aseton pada pembersih kuteks juga diketahui bisa mengganggu fungsi saraf.
Gangguan pada sistem saraf akibat paparan zat beracun bisa menyebabkan gejala berupa mudah mengantuk, gangguan keseimbangan, halusinasi, hingga kejang. (*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!