zoom-inlihat foto
5 Efek Positif dari Permainan Tradisional untuk Anak, Salah Satunya Belajar Bersosialisasi
Unsplash / Robert Collins
Ilustrasi - Permainan tradisional memiliki banyak manfaat yang bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Engklek, congklak, lompat tali, petak umpet, gobak sodor, hingga egrang, merupakan jenis-jenis permainan tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu.

Anak tahun 90-an pasti tahu dan sudah tidak asing dengan jenis permainan tersebut.

Permainan tradisional merupakan kegiatan yang telah berkembang dari suatu kebiasaan maksyarakat tertentu.

Selain itu, permainan yang biasa dimainkan secara kelompok ini tidak memerlukan baterai bahkan koneksi internet.

Namun kini, permainan tradisional sudah jarang dimainkan oleh anak zaman sekarang, bersamaan dengan munculnya gawai.

Meski begitu, permainan tradisional ternyata memiliki banyak manfaat yang bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan anak dibandingkan dengan game online.

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (09/12/2021), berikut efek positif dari permainan tradisional untuk anak:

Baca juga: 4 Permainan Papan Menarik untuk Mencegah Kebosanan Anak Saar di Rumah

1. Melatih Fisik Anak

Permainan engklek dapat melatih kekuatan otot tungkai anak
Permainan engklek dapat melatih kekuatan otot tungkai anak (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Efek positif dari permainan tradisional yang pertama adalah dapat melatih fisik anak.

Memang mayoritas permainan tradisonal menggunakan aktivitas fisik, misalnya gobak sodor, kelereng, lompat tali, engklek dan lainnya.

2 dari 4 halaman

Nah, permainan yang menggunakan banyak gerakan dapat melatih kekuatan otot anak agar lebih sehat.

2. Melatih Kreativitas Anak

Efek positif dari permaianan tradisional selanjutnya adalah melatih kreativitas anak.

Berbeda dengan game modern yang monoton, permaian tradisional bisa meningkatkan daya cipta si anak.

Misalnya, si buah hati bisa membuat mobil-mobilan dari kulit jeruk bali.

Ada lagi pistol-pistolan yang terbuat dari pelepah pisang.

Meski hanya dengan bahan seadanya, anak dapat berkreasi sesuka mereka.

Baca juga: Hindari Penggunaan Gawai Berlebihan, Ajak Anak Lakukan 3 Permainan Tradisional Ini

3. Belajar Bersosialisasi dan Bertoleransi

Hompimpa dapat membuat anak belajar cara bergiliran dan mengantre
Hompimpa dapat membuat anak belajar cara bergiliran dan mengantre (Wikipedia / Meutia Chaerani / Indradi Soemardjan)

Selain dua manfaat di atas, permainan tradisional untuk anak juga memiliki efek positif lain, yaitu belajar bersosialisasi dan toleransi.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, permaian tradisional biasanya dilakukan secara kelompok.

3 dari 4 halaman

Misalnya saja permaian petak umpet, engklek, hingga bentengan, biasanya sebelum memulai permainan tentu dilakukan hompimpa untuk menentukan urutan bermain.

Nah, secara tidak langsung, anak bisa belajar tentang cara bergiliran, mengantre, bertoleransi dan berempati.

4. Belajar Mengendalikan Emosi

Efek positif lain dari permainan tradisional adalah belajar untuk mengelola emosi.

Saat bermain, ada kemungkinan anak akan mengeluarkan emosinya, seperti melompat, berteriak, bergerak, hingga menangis.

Nah, saat mereka sering bermain dan mengeluarkan emosinya, anak akan belajar untuk tidak marah dan iri ketika kalah dan memberi apresiasi pada teman yang menang.

Baca juga: 5 Cara Tepat dalam Memilih Kelambu Tidur untuk Si Buah Hati

5. Belajar Jujur

Selain empat manfaat di atas, efek positif dari permaian tradisional lainnya adalah melatih kejujuran si anak.

Berbeda dengan game modern yang bisa memakai mode cheat, permaian tradisional tidak akan membuat anak melakukan kecurangan.

Hal itu dikarenakan permainan tradisional dilakukan beramai-ramai.

4 dari 4 halaman

Jika si anak berbuat curang, maka akan mendapatkan protes dari teman-temannya.

Nah, dengan begitu, anak akan terbiasa untuk berbuat jujur. (*)

(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)

Selanjutnya

Artikel Populer

Review Lengkap Midea Magic Com 1.8 Liter MB-YJ5030ID: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan

Review Lengkap Midea Magic Com 1.8 Liter MB-YJ5030ID: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan

Berikut review lengkap Midea 1.8L Magic Com Penanak nasi Rice cooker MB-YJ5030ID, ada harga terbaru 2025, spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan.

Tips Membersihkan Kulkas yang Mudah agar Tahan Lama dan Dingin

Tips Membersihkan Kulkas yang Mudah agar Tahan Lama dan Dingin

Berikut sejumlah tips mudah yang bisa kamu ikuti di rumah untuk membersihkan kulkas agar awet, dingin, dan tidak berbau.

20 Daftar Harga Magic Com di Bawah Rp 500 Ribu, Anak Kos Wajib Punya

20 Daftar Harga Magic Com di Bawah Rp 500 Ribu, Anak Kos Wajib Punya

Berikut daftar 20 magic com yang harganya di bawah 500 ribu, cocok untuk anak kos karena praktis dan multifungsi. Lebih dari sekadar penanak nasi.

Review Lengkap Philips Magicom Digital HD4812/31: Harga, Kelebihan hingga Kekurangan

Review Lengkap Philips Magicom Digital HD4812/31: Harga, Kelebihan hingga Kekurangan

Sedang turun harga, berikut review Philips Digital Rice Cooker Magicom 1.8 L - 3000 Digital Series HD4812/31 - Hitam, kelebihan dan kekurangan.

Daftar Harga Kipas Angin Dinding Rp 100 Ribuan, Murah tapi Berkualitas

Daftar Harga Kipas Angin Dinding Rp 100 Ribuan, Murah tapi Berkualitas

Berikut daftar kipas angin dinding yang harganya Rp 100 ribuan, cocok dipasang di rumah dan tempat usaha, ada dari Advance, SEKAI, hingga Sanex.