zoom-inlihat foto
Berbeda dengan Pembalut, Ini Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Pantyliner
tribunnews.com
Ilustrasi- Penggunaan pantyliner sama dengan pembalut yaitu harus rutin mengganti setiap 4 jam 

TRIBUNSHOPPING.COM - Pantyliner merupakan salah satu produk kewanitaan yang bentuknya menyerupai pembalut.

Pantyliner dan pembalut sama-sama berfungsi untuk menyerap cairan yang keluar dari vagina.

Namun bedanya, pantyliner hanya dapat digunakan setelah menstruasi, saat  keputihan  dan keluar flek.

Selain itu, pantyliner berukuran lebih kecil dan memiliki daya tampung yang lebih sedikit dibandingkan dengan pembalut.

Umumnya, pantyliner digunakan saat masa intermenstruasi atau periode di antara dua jadwal menstruasi.

Produk kewanitaan yang berukuran mini ini dapat menjaga kelembapan vagina.

Selain itu, pantyliner juga bermanfaat supaya pakaian tetap dalam keadaan kering serta mencegah bau tak sedap di daerah vulvavagina.

Maka, para wanita akan nyaman menggunakan pantyliner saat menjalankan aktivitasnya, terlebih bagi yang aktif bekerja.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Yuk Ketahui Jenis-jenis Pembalut Agar Menstruasi Tetap Nyaman Beraktivitas

Beberapa waktu lalu, muncul perdebatan tentang kapan waktu yang tepat untuk menggunakan pantyliner ini.

Bahkan, terdapat cukup banyak wanita yang mengaku memakai pantyliner setiap hari.

2 dari 4 halaman

Dilansir dari laman hello sehat, menurut dr. Jessica Shepherd, menggunakan pantyliner setiap hari tidak berbahaya, asalkan rutin menggantinya minimal setiap 4 jam.

Sama halnya dengan pembalut, pantyliner sendiri aman bagi kesehatan vagina.

Namun, jangan sampai menggunakannya terlalu lama dan sering untuk menggantinya.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menggunakan produk yang mirip pembalut ini?

Berikut waktu yang tepat untuk menggunakan pantyliner, dilansir dari laman Hello Sehat, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: 3 Tips Jitu Atasi Ruam Merah Akibat Pemakaian Pembalut

Ilustrasi pantyliner
Ilustrasi pantyliner (grid.id)

1. Keputihan dalam Jumlah Banyak

Keputihan merupakan cairan yang berasal dari sel vagina yang terus meluruh.

Pada dasarnya, vagina memang secara alami mengeluarkan cairan.

Keputihan merupakan tanda bahwa tubuh sedang membersihkan dan mengganti sel lama dengan yang baru.

Jika kamu sedang mengalami keputihan dan keluar dalam jumlah banyak, bisa mengatasinya dengan pantyliner.

3 dari 4 halaman

Pasalnya, keputihan yang menempel pada celana dalam pasti membuat pemakainya tidak nyaman.

Untuk menyerap keputihan yang berlebih, kamu bisa menggunakan pantyliner agar vagina tetap terjaga kelembabannya.

Baca juga: Terbuat dari Bahan Berkualitas, Ini 3 Rekomendasi Pembalut Avail Terbaik

2. Sebelum dan Sesudah Haid

Beberapa hari sebelum dan setelah menstruasi, biasanya vagina akan mengeluarkan flek berwarna kecoklatan.

Hal itu menjadi tanda bahwa menstruasi atau haid akan tiba atau telah selesai dengan perlahan.

Saat kondisi ini, kamu tak perlu memakai pembalut yang ukurannya terlalu besar.

Kamu dapat menggantinya dengan produk kewanitaan yang berukuran kecil yaitu pantyliner.

Penggunaan pantyliner dapat membantu menampung flek dan melindungi celana dalam dari bercak noda.

Baca juga: Malas Ganti Pembalut Bisa Menyebabkan Bintil dan Gatal pada Area Kewanitaan, Ini Penjelasannya

3. Inkontinensia Urine

Kondisi ini terjadi jika tubuh sulit mengontrol keinginan untuk buang air kecil.

4 dari 4 halaman

Tentu hal ini menjadi sebuah kekhawatiran bagi pemilik masalah kesehatan ini karena takut mengompol saat berpergian.

Kondisi seperti ini sangat tepat untuk menggunakan pantyliner sebagai penahan untuk mencegah keluarnya urine.

Dengan demikian, urine yang keluar tidak akan membasahi celana dalam secara langsung, melainkan terserap oleh si pantyliner.

Baca juga: Bahaya Toxic Shock Syndrom Dampak Malas Ganti Pembalut Saat Menstruasi

Pantyliner memang dapat menjadi pilihan untuk memudahkan aktivitas harian dalam beberapa kondisi.

Namun, kamu tetap perlu memperhatikan waktu pakai pantyliner karena cara kerjanya sama seperti pembalut yang tidak dapat digunakan seharian.

Agar lebih aman dan nyaman, alangkah baiknya mengganti pantyliner setiap 4 jam sekali dan usahan untuk menggunakan celana dalam yang berbahan katun.

Hal itu bertujuan agar aliran udara di area kewanitaan tetap terjaga.

Selain itu, menggunakan celana dalam berbahan katun dapat membuat vagina tidak lembab. (*)

(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)

Selanjutnya

Artikel Populer

Tips Memilih Jenis Lampu sesuai Ruangan Rumah agar Hemat Listrik

Tips Memilih Jenis Lampu sesuai Ruangan Rumah agar Hemat Listrik

Agar bisa efisiensi energi dan hemat listrik, berikut sejumlah tips yang bisa kamu terapkan dalam memasang lampu sesuai dengan jenis ruangan rumah.

20 Daftar Sunscreen Badan yang Bagus Dipakai ke Pantai

20 Daftar Sunscreen Badan yang Bagus Dipakai ke Pantai

sunscreen badan juga membantu memberikan kelembapan pada kulit sehingga tidak mudah dehidrasi, apalagi saat ke pantai dengan udara yang berangin.

Review Lengkap Whitelab Brightening Body Serum: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Whitelab Brightening Body Serum: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Whitelab hadir sebagai solusi yang ringan, cepat menyerap, dan diformulasikan dengan bahan-bahan aktif

Review Lengkap Morris Eau De Parfum White Edition: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Morris Eau De Parfum White Edition: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Morris Eau De Parfum White Edition dengan aroma watery clean fresh bagaikan menghirup aroma ombak di pantai.

5 Rekomendasi Body Lotion di Bawah 50 Ribu yang Cocok Dipakai di Ruangan AC

5 Rekomendasi Body Lotion di Bawah 50 Ribu yang Cocok Dipakai di Ruangan AC

Body lotion membantu mengembalikan kelembapan kulit badan akibat dehidrasi yang disebabkan AC.