TRIBUNSHOPPING.COM- Kuteks memnag dapat mempercantik tampilan kukumu.
Namun, zat beracun yang ada didalamnya seperti formaldehida atau formalin, merkuri, dan logam berat timbal dapat menimbulkan iritasi pada mata, hidung, kerongkongan, dan paru-paru.
Selain itu, paparan zat tersebut dalam jumlah banyak atau jangka panjang juga diketahui bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker.
Zat lain yang terkandung di dalam kuteks, seperti toluena, juga dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, serta iritasi pada mata.
Apalagi bagi kuteks yang tidak ramah bagi ibu hamil.
Baca juga: 4 Merek Kuteks yang Aman Dipakai Oleh Anak Kecil
Dampak kuteks bagi ibu hamil
Penggunaan produk kosmetik pada ibu hamil, termasuk kuteks, harus dilakukan dengan lebih hati-hati.
Hal ini dikarenakan paparan zat beracun yang terlalu sering atau terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan bagi ibu hamil dan janin.
Paparan zat beracun dari kuteks atau produk lainnya diketahui dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami keguguran atau melahirkan secara prematur.
Sedangkan pada janin, paparan zat beracun bisa menyebabkan terjadinya kelainan bawaan, gangguan tumbuh kembang, dan berat badan lahir rendah.
Karena itu, bagi ibu hamil yang ingin menggunakan kuteks, pastikan kandungan didalamnya baik dan ramah bagi ibu hamil.
Dampak penggunakan kuteks bagi kesehatan
1. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan bisa Anda alami bila terlalu lama terpapar zat kimia dari kuteks atau tidak sengaja menelan cairan kuteks.
Ada beberapa gejala dapat muncul akibat keracunan zat kimia tersebut, antara lain mual, muntah, diare, dan sakit perut.
Baca juga: Lebih Baik Gunakan Kuteks yang Tidak Mengandung 3 Bahan Berbahaya Ini
2. Gangguan pernapasan
Zat kimia di dalam kuteks banyak yang bersifat iritatif.
Jika terhirup dalam jumlah yang banyak, kuteks dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan dan paru-paru serta menimbulkan gejala batuk, nyeri tenggorokan, hidung berair, atau sesak napas.
3. Gangguan pada mata
Penggunaan kuteks yang mengandung bahan berbahaya diketahui dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada mata.
Gejala yang muncul bisa berupa mata merah, perih, dan berair.
4. Gangguan sistem saraf
Paparan zat kimia dari kuteks, seperti merkuri, logam berat, dan formaldehida bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf.
Paparan zat aseton pada pembersih kuteks juga diketahui bisa mengganggu fungsi saraf.
Gangguan pada sistem saraf akibat paparan zat beracun bisa menyebabkan gejala berupa mudah mengantuk, gangguan keseimbangan, halusinasi, hingga kejang.
5. Gangguan saluran kemih
Selain dapat mengganggu pencernaan, paparan zat kimia berbahaya dari kuteks juga bisa mengganggu fungsi ginjal dan saluran kemih.
Ketika sudah menyebabkan kerusakan ginjal, Anda bisa mengalami gejala berupa sulit atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali, tubuh terasa lemas, atau bengkak-bengkak di tubuh.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!