Mengapa Kita Harus Rutin Mengganti Spons Cuci Piring? Ini Penjelasannya

TRIBUNSHOPPING.COM - Spons cuci piring sebagai alat utama untuk melunturkan sisa-sisa makanan di peralatan makan harus diperhatikan kebersihannya.

Jika tidak diperhatikan, maka piring jadi tidak bersih dari sisa-sisa makanan dan noda membandel.

Selain itu, ternyata spons cuci piring yang digunakan juga dapat menyimpan kuman serta bakteri apabila tidak dicuci dengan bersih, dan tidak diganti secara rutin.

Hal ini mungkin banyak yang tidak sadar, karena saat mencuci, perhatian utamamu adalah memastikan panci, wajan, piring, dan peralatan makan berceceran menjadi bersih.

Tapi satu hal yang kebanyakan dilupakan adalah memeriksa alat yang digunakan untuk melakukan pembersihan, yaitu spons cuci piring.

3M Sabut Cuci Piring Scotch Brite

Shopee Rp3,068Tokopedia Rp3,000

Dilansir dari beberapa sumber kesehatan, menurut sebuah studi tahun 2017, yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, menemukan lima dari 10 kelompok bakteri paling umum yang ditemukan pada spons dapur memiliki kemampuan untuk menyebabkan penyakit.

Setiap kali kamu menggunakan spons cuci piring tanpa membersihkannya, kuman dan bakteri akan menumpuk.

Baca juga: Tak Cuma Bersihkan Alat Makan, Simak 5 Manfaat Lain dari Sabun Cuci Piring

Apalagi jika diletakkan di tempat yang lembap, seperti wastafel dapur yang merupakan tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri.

Maka dari itu, orang-orang harus mengganti spons antara dua minggu sekali hingga sebulan sekali.

Jangka waktunya tergantung seberapa sering kamu menggunakan spons.

Spon Kawat Cuci Piring

Tokopedia Rp2,995Shopee Rp3,000