TRIBUNSHOPPING.COM - Jika kamu pernah mendengar tanaman kumis kucing jangan kaget dan bingung ya.
Memang benar tanaman kumis kucing itu ada, disebut kumis kucing karena tanaman ini memiliki benang sari bunganya yang panjang dan menjulur mirip dengan kumis hewan kucing.
Banyak yang bilang nama tanaman hias ini nyeleneh.
Meski begitu, tanaman kumis kucing banyak ditemukan di pekarangan rumah untuk dijadikan sebagai tanaman hias.
Bbukan hanya sebagai tanaman hias, namun kumis kucing juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, lho.
Salah satu manfaat dari tanaman obat ini adalah mengobati asam urat.
Baca juga: 5 Tips Agar Tanaman Sehat dan Subur, Bikin Rumah Lebih Sejuk
Daun dari kumis kucing ini bermanfaat sebagai obat herbal yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Melansir dari beberapa sumber, ini manfaat dari tanaman kumis kucing.

1. Mengobati asam urat
Seperti yang kita tahu bahwa kumis kucing sering digunakan sebagai obat herbal asam urat.
Manfaat tersebut diduga berasal dari kandungan flavonoid, fenolik dan asam kafeat yang tinggi di dalamnya.
Senyawa aktif tersebut bersifat anti-radang yang bisa mencegah pembentukan asam urat.
Selain itu, kumis kucing juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi ginjal yang menurun.
Kumis kucing dapat memperbaiki ginjal yang rusak, terutama yang diakibatkan oleh kondisi asam urat tinggi.
2. Menurunkan tekanan darah
Kumis kucing juga dapat menurunkan tekanan darah.
Kumis kucing mengandung sinensetin yang berfungsi sebagai antioksidan dan memiliki aktivitas diuretik yang kuuat.
Kandungan di dalamnya dapat membantu tubuh mengurangi kadar natrium berlebih melalui urin.
Jika cairan dan natrium yang dikeluarkan banyak, maka tekanan dalam pembuluh darah dapat berkurang.
Maka, bagi kamu yang memiliki penyakit hipertensi, dapat memanfaatkan kumis kucing sebagai obat.
Baca juga: 6 Jenis Tanaman Liar Ini Bisa Dijadikan sebagai Hiasan di Rumah
3. Mengatasi rematik
Manfaat lain dari kumis kucing adalah dapat mengobati rematik, terutama pada penderita rheumatoid arthritis (RA).
Mayoritas penyakit rematik, termasuk RA, disebabkan oleh reaksi autoimun.
Ada juga beberapa lainnya yang tidak disebabkan oleh autoimun, namun sama-sama disebabkan oleh proses peradangan.
Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi dapat menurunkan reaksi autoimun pada RA.
Selain itu, juga dapat melindungi tulang rawan dan jaringan lunak dari peradangan akut dan kronis berkat efek anti-radangnya.
4. Menurunkan kadar gula darah
Kumis kucing juga dipercaya dapat mengatasi penyakit diabetes.
Hal tersebut dikarenakan khasiatnya yang bisa mengendalikan metabolisme karbohidrat dan gula, lemak dan gula, serta asam amino dan gula menjadi lebih seimbang.
Khasiatnya dapat menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
Jadi, bagi kamu yang memiliki penyakit diabetes dapat memanfaatkan tanaman obat satu ini.
5. Menyehatkan jantung
Kumis kucing juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida (lemak darah).
Gabungan efek antidiabetik, peningkatan kadar HDL dan penurunan kadar lemak darah ini bagus dalam menghambat penyakit jantung.
Misalnya, penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
Baca juga: Cara Tepat Merawat Tanaman Hias Kokedama di Rumah
6. Mengatasi masalah menstruasi
Mungkin tak banyak yang tahu bahwa kumis kucing ternyata juga dapat mengatasi masalah menstruasi.
Dengan mengonsumsi ekstrak kumis kucing secara rutin, dapat menurunkan prostaglandin.
Sehingga, rasa nyeri saat menstruasi atau haid dapat berkurang.
Selain itu, kumis kucing juga dapat mengurangi pendarahan berlebih saat menstruasi.
Bagi kamu yang menginginkan manfaat kumis kucing dalam bentuk suplemen herbal, sebaiknya pilih produk yang sudah teruji keamanannya.
Konsultasikan juga dengan dokter untuk memastikan keamanannya. (*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!