TRIBUNSHOPPING.COM - Banyak wanita yang gemar melakukan manicure sendiri di rumah dengan mengaplikasikan kuteks atau cat kuku.
Hal itu mereka lakukan untuk membuat tampilan jari jemari menjadi makin cantik dan menarik.
Namun, ternyata terlalu sering memberikan kuteks pada kuku bisa memiliki dampak buruk.
Beberapa resiko kesehatan bisa saja terjadi karena gel kuteks yang memiliki potensi merusak apalagi jika produk yang digunakan kurang berkualitas.
Dikutip dari berbagai sumber, kali ini Tribunshopping akan telah merangkum beberapa informasi tentang resiko terlalu sering menggunakan kuteks atau cat kuku.
Baca juga: Risiko Penggunaan Kuku Palsu sebagai Pengganti Kuteks
1. Kuku menjadi rapuh
Formula gel pada kuteks kuku atau manicure mampu menjadikan kuku rapuh.
Hal ini disebabkan oleh proses manicure yang membuat kuku dehidrasi dan kering serta membuat lempengan kuku menjadi tipis.
2. Kulit menjadi kering
Selain merusak jaringan kulit, ada pula risiko kulit kering jika kamu terlalu sering melakukan pengaplikasian kuteks pada kuku.
Maka dari itu, disarankan untuk rajin menghidrasi kulit dan kuku setelah kamu melakukan perawatan manicure dengan kuteks.
Tujuannya, supaya kuku dan kulit di telapak tangan tetap lembut dan terawat.
3. Kerusakan kulit dan kuku karena sinar UV/LED
Kuteks memang sedang menjadi trend karena bisa membuat kuku kita terlihat lebih panjang dan cantik.
Tapi sayangnya tak banyak orang tahu jika kuteks memiliki bahaya yang mengancam kesehatan kuku.
Baca juga: Tak Perlu Pakai Bahan Kimia, 5 Bahan Alami Ini Bisa Digunakan untuk Merawat Kuteks Kuku
Dalam proses pengeringan kuteks biasanya dibutuhkan bantuan sinar UV/LED.
Apapun jenis sinarnya, keduanya sama-sama memiliki unsur UVA yang bisa merusak DNA.
Sehingga memunculkan berbagai macam masalah kulit, seperti penipisan kulit, bercak cokelat/hitam, dan penuaan dini.
4. Menimbulkan reaksi alergi
Beberapa orang tertentu mungkin alergi terhadap bahan kimia gel kuteks atau manicure.
Bahan kimia yang ada di dalamnya mempunyai kemungkinan untu bisa mengiritasi jika kamu memiliki kulit yang sangat sensitif.
Jika kamu termasuk orang dengan kulit sensitif, salah satu bahaya kuteks yang kemungkinan akan terjadi adalah timbulnya reaksi alergi, seperti kuku memerah, gatal, dan bengkak.
5. Memiliki resiko kanker
Terlalu sering menggunakan kuteks justru bisa memengaruhi kondisi kesehatan kuku kamu.
Formula yang diberikan oleh kuteks bisa memberikan hasil yang dapat bertahan sampai dua minggu bahkan lebih.
Namun, studi terbaru menyebutkan bahwa kerusakan kumulatif dari frekuensi cahaya yang dipancarkan sinar UV pada kuku bisa menyebabkan kerusakan DNA kulit dan meningkatkan risiko kanker.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!