TRIBUNSHOPPING.COM - Menjaga kesehatan area kewanitaan menjadi hal yang sangat penting terlebih saat sedang menstruasi
Karena, area kewanitaan menjadi area yang sangat sensitif dan rawan terhadap penyakit jika kebersihannya tidak dijaga dengan baik dan benar.
Nah, salah satu kesalahan yang ternyata fatal namun biasa wanita lakukan adalah malas mengganti pembalut saat menstruasi.
Padahal, saat menstruasi, dianjurkan mengganti pembalut setiap 4 jam sekali.
Jika kamu masih malas untuk rajin mengganti pembalut saat menstruasi, kamu patut untuk berhati-hati.
Karena, dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa resiko kesehatan akibat malas mengganti pembalut, diantaranya :
Baca juga: 5 Fakta Menarik tentang Menstrual Cup, Pengganti Pembalut saat Menstruasi
1. Muncul bau tidak sedap di area kewanitaan
Setiap vagina sebenarnya memiliki bau khas yang unik.
Namun jika kamu mendapati daerah tersebut berbau tidak sedap bahkan sampai menusuk hidung, mungkin itu tanda bahwa kamu sering malas mengganti pembalut saat menstruasi.
Hal itu karena darah dan bakteri yang menumpuk dan dibiarkan bercampur terlalu lama akan mengubah bau vagina menjadi anyir dan kurang sedap.
2. Keseimbangan pH vagina terganggu
Pertumbuhan organisme asing ini dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.
permasalahan seperti kekeringan vagina, keluarnya lendir vagina, gatal-gatal, juga dapat terlihat, karena penggunaan pembalut yang berkepanjangan.
3. Iritasi pada area vagina
Jarang atau malas mengganti pembalut dapat menyebabkan iritasi vagina atau dikenal dengan istilah vulva dermatitis.
Iritasi ini terjadi pada vagina bagian terluar akibat keadaan terlalu lembap yang menyebabkan bakteri dapat lebih mudah berkembang biak.
Baca juga: Rekomendasi 4 Pembalut Anti Bocor dan Memberikan Efek Dingin
Gangguan ini ditandai dengan kulit memerah yang terasa panas, nyeri dan gatal.
4. Infeksi Jamur dan ruam kulit
Vagina yang lembap akibat jarang menganti pembalut juga rentan menyebabkan pertumbuhan jamur.
Kondisi ini dapat sangat mengganggu karena menyebabkan organ intim menjadi tidak nyaman, gatal hingga terasa perih saat buang air kecil.
Dalam kasus-kasus parah, infeksi jamur pada vagina dapat menyebabkan pembengkakan dan keluarnya cairan putih.
Selain itu, efek buruk yang bisa saja muncul jika kamu jarang ganti pembalut adalah ruam kulit.
Hal ini terjadi karena pembalut sudah terlalu banyak menampung darah, sudah lama dipakai, dan menimbulkan gesekan dengan paha.
Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin jika ruam menimbulkan gejala gatal, perih, bahkan infeksi.
Jadi, untuk menghindarinya, rutinlah ganti pembalut saat menstruasi dan selalu jaga kebersihan organ intim.
5. Kanker serviks
Pembalut yang jarang diganti lambat laun dapat memperbesar resiko kanker serviks atau kanker leher rahim.
Karena, bakteri yang berkembang akibat kondisi vagina yang terlalu lembap semakin lama dapat semakin menumpuk dan menyerang leher rahim.
Hal itulah yang akan mengakibatkan infeksi bahkan kanker.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!