TRIBUNSHOPPING.COM - Banyak orang yang memilih untuk menghias dinding atau melengkapi furniture rumah dengan pajangan.
Pajangan yang dimaksud adalah seperti lukisan, foto keluarga, hingga rak yang berisi buku atau barang lain yang menempel di dinding.
Hal itu biasa dilakukan untuk menambah keindahan rumah dan memberikan kesan hidup pada sebuah hunian.
Namun terkadang, banyaknya jenis pajangantak jarang membuat kamu bingung harusdilakukan cara seperti apa untuk membersihkannya.
Hal itu karena dalam perawatan pajangan, tentu memiliki cara yang berbeda-beda sesuai bahan dari pajangan tersebut.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Hewan Peliharaan di Rumah Agar Tetap Sehat
Nah, Dikutip dari berbagai sumber, Tribunshopping kali ini akan memberikan tips membersihkan beberapa jenis pajangan yang bisa kamu lakukan di rumah.
1. Foto
Udara yang terlalu lembap menyebabkan foto yang disimpan sering kali luntur, rusak bahkan berjamur.
Untuk menghindarinya, kamu bisa mengoleskan foto dengan putih telur yang telah dikocok hingga berbusa.
Antibiotik yang terkandung dalam putih telur ini mampu mencegah kerusakan dan membuat foto lebih awet terpajang.
Guci atau vas dengan bahan porselen atau keramik merupakan tanah liat yang dibakar dan dilapisi untuk menjadi hiasan rumah.
Kamu memerlukan cara merawat keramik yang tepat mengingat sifat porselen atau keramik yang rapuh, terutama untuk guci-guci kuno dan ornamen-ornamen mahal di rumah.
Perawatan teratur membuat benda-benda tersebut tetap bernilai dan tidak cepat tampak usang.
Ketika membersihkan bahan keramik atau porselen yang sensitif, gunakan air biasa atau hangat suam-suam kuku.
Air yang terlalu panas berisiko merusak lapisan keramik atau porselen dalam jangka panjang.
Baca juga: Tak Perlu Khawatir Air di Rumah Berwarna Kuning, Ini Dia Tips untuk Mengatasinya
Sebagian benda berbahan keramik atau porselen dibuat murni sebagai hiasan, seperti patung-patung kecil atau vas bunga.
Benda-benda ini mudah menjadi kotor dan berdebu, terutama pada bagian-bagiannya yang rumit.
Singkirkan debu pada permukaan perabotan keramik menggunakan kain kering.
Kain mikrofiber merupakan pilihan yang paling tepat karena kemampuannya menarik partikel-partikel debu tanpa melepaskannya kembali ke bagian lain.
Gunakan sikat berbulu halus untuk menjangkau debu di celah-celah yang sempit.
3. Action figure
Saat ini mengoleksi action figure telah menjadi tren bagi para kolektor mainan.
Selain menjadi pajangan dan koleksi, mainan yang tidak hanya diburu oleh kalangan muda ini juga dijadikan sebagai peluang investasi.
Agar kondisi action figure kamu tetap bagus, ada beberapa cara untuk merawatnya.
Kamu harus bersihkan koleksi action figure-mu secara rutin.
Kamu bisa menggunakan kain lembut yang sudah diberi sedikit air untuk membersihkannya, lalu bersihkan lagi dengan lap kering.
Jika debu atau kotoran tak kunjung hilang, kamu bisa membersihkannya dengan alkohol.
Tenang saja, alkohol tidak akan merusak action figure yang berbahan plastik atau metal.
Hindari meletakkan action figure di tempat yang terkena cahaya matahari langsung karena dapat membuat warnanya pudar.
Sebaiknya, letakkan koleksimu di tempat yang teduh dan terhindar dari cahaya matahari langsung.
Nah, itulah beberapa pajangan yang biasanya dipajang di rumah dan tips cara merawatnya agar tetap bersih.
4. Lukisan
Lukisan yang disimpan atau dipajang terlalu lama sering kali jadi kusam.
Agar lukisan kembali cantik, sediakan kapas dan susu sapi.
Caranya cukup dengan mencelupkan kapas dalam susu, lalu peras dan gosokkan secara perlahan ke permukaan lukisan.
Selanjutnya bersihkan kembali lukisan dengan kapas basah yang telah dicelup dan diperas dalam air mineral.
5. Trofi
Trofi, medali, maupun plakat adalah sebuah bukti pencapaian seseorang.
Karena itu, benda-benda ini menjadi bagian dari pajangan di rumah.
Namun, banyaknya detail membuat benda ini sulit dirawat.
Bersihkan penghargaan (plakat dan mendali) dengan kain basah yang berserat halus.
Khusus untuk trofi yang terbuat dari kuningan dan resin, hindari menggunakan cairan yang mengandung kimia.
Cukup bersihkan menggunakan kain kering bersih berbahan halus, agar tidak merusakan permukaan trofi.
Simpanlah penghargaan di tempat yang tidak mudah dijangkau anak-anak berusia 2 – 5 tahun.
Karena di usia tersebut, biasanya anak-anak akan mulai belajar berjalan, dan senang untuk mengambil barang-barang yang menurut mereka menarik perhatian.
Sebaiknya, kamu simpan pada rak, etalase, atau lemari.
Lapisi alas trofi dengan bahan alus atau lembut agar tidak tergores oleh debu yang kasar.
Sesudah dibersihkan, sejumlah penghargaan, baik trofi, plakat, dan medali bisa disusun menggunakan rak atau bisa juga dengan kreasi menarik sesuai estetika desain interior.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!