TRIBUNSHOPPING.COM - Saat menstruasi, wanita dianjurkan untuk rutin mengganti pembalut jika tak ingin bermasalah dengan area kewanitaannya.
Karena, area tersebut merupakan area yang sangat sensitif dan rawan terhadap penyakit jika tidak dijaga kebersihannya.
Malas mengganti pembalut sangatlah beresiko bagi kesehatan karena selain dapat menyebabkan gatal dan bau, kondisi berat lainnya bisa mengintai.
Apa saja kira-kira resiko yang bisa wanita dapatkan jika malas mengganti pembalut saat menstruasi?
Dikutip dari berbagai sumber, Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu.
Baca juga: Mengenal 4 Jenis Pembalut dan Berbagai Cara Menggunakannya
1. Gangguan keseimbangan pH vagina
Pertumbuhan organisme asing dalam area kewanitaan dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.
permasalahan seperti kekeringan vagina, keluarnya lendir vagina, gatal-gatal, juga dapat terlihat, karena penggunaan pembalut yang berkepanjangan.
2. Muncul bau tidak sedap
Setiap vagina sebenarnya memiliki bau khas yang unik.
Namun jika kamu mendapati daerah tersebut berbau tidak sedap bahkan sampai menusuk hidung, mungkin itu tanda bahwa kamu sering malas mengganti pembalut saat menstruasi.
Hal itu karena darah dan bakteri yang menumpuk dan dibiarkan bercampur terlalu lama akan mengubah bau vagina menjadi anyir dan kurang sedap.
3. Iritasi pada area vagina
Baca juga: Malas Ganti Pembalut dan 7 Hal Lainnya Ini Bisa Menjadi Penyebab Miss V Beraroma Kurang Sedap
Jarang atau malas mengganti pembalut dapat menyebabkan iritasi vagina atau dikenal dengan istilah vulva dermatitis.
Iritasi ini terjadi pada vagina bagian terluar akibat keadaan terlalu lembap yang menyebabkan bakteri dapat lebih mudah berkembang biak.
Gangguan ini ditandai dengan kulit memerah yang terasa panas, nyeri dan gatal.
4. Infeksi Jamur dan Ruam kulit
Vagina yang lembap akibat jarang menganti pembalut juga rentan menyebabkan pertumbuhan jamur.
Kondisi ini dapat sangat mengganggu karena menyebabkan organ intim menjadi tidak nyaman, gatal hingga terasa perih saat buang air kecil.
Dalam kasus-kasus parah, infeksi jamur pada vagina dapat menyebabkan pembengkakan dan keluarnya cairan putih.
Efek buruk yang bisa saja muncul jika kamu jarang ganti pembalut lainnya adalah ruam kulit.
Hal ini terjadi karena pembalut sudah terlalu banyak menampung darah, sudah lama dipakai, dan menimbulkan gesekan dengan paha.
Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin jika ruam menimbulkan gejala gatal, perih, bahkan infeksi.
Jadi, untuk menghindarinya, rutinlah ganti pembalut saat menstruasi dan selalu jaga kebersihan organ intim.
5. Kanker serviks
Pembalut yang jarang diganti lambat laun dapat memperbesar resiko kanker serviks atau kanker leher rahim.
Karena, bakteri yang berkembang akibat kondisi vagina yang terlalu lembap semakin lama dapat semakin menumpuk dan menyerang leher rahim.
Hal itulah yang akan mengakibatkan infeksi bahkan beresiko kanker.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!