TRIBUNSHOPPING.COM - Meskipun dapat membuat kuku tampak cantik dan indah, terlalu sering mengaplikasikan kuteks dapat membahayakan kesehatan.
Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa cat dalam kuteks kuku mengandung banyak jenis bahan kimia yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Jadi, jika kamu terlalu sering bergonta-ganti kuteks dan sudah pada tahap yang berlebihan, akan ada dampak buruk yang bisa terjadi pada kesehatanmu.
Apa saja kira-kira bahaya terlalu sering menggunakan kuteks kuku bagi kesehatan?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkumnya untukmu.
Baca juga: Tradisi Pakai Kuteks Alami Henna untuk Acara Pernikahan di Berbagai Penjuru Dunia
1.Kuku menjadi kuning
Kuku menjadi kuning adalah salah satu bahaya yang paling sering terjadi.
Orang yang hobi memakai kuteks kukunya akan berubah warna jadi kuning kusam.
2. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan bisa dialami bila terlalu lama terpapar zat kimia dari kuteks atau tidak sengaja menelan cairan kuteks.
Ada beberapa gejala dapat muncul akibat keracunan zat kimia tersebut, antara lain mual, muntah, diare, dan sakit perut.
3. Iritasi pada mata
Bahaya kuteks kuku selanjutnya adalah menyebabkan iritasi pada mata.
Kuteks kuku mengandung zat toluene yang dapat merusak sistem saraf.
Hal ini juga berdampak jika cat kuku mengenai mata, maka mata akan iritasi dan akan berwarna kemerah-merahan.
Baca juga: Kuku dan Kuteks Tampil Lebih Rapi dengan 5 Rekomendasi Nail File Terbaik Ini
Untuk itu ketika menggunakan cat kuku, jangan terlalu sering mengucek mata.
4. Iritasi hidung
Sama dengan sebelumnya, hidung juga merupakan bagian muka yang sering berinteraksi dengan tangan atau kuku.
Jika kamu menggunakan cat kuku, dan sering mengenai hidung, maka akan terjadi iritasi.
Hal ini terjadi karena daerah hidung juga sensitif terdadap zat formalin dan toluene yang ada pada cat kuku.
5. Gangguan sistem saraf
Gangguan sistem saraf juga bisa dialami bila terlalu banyak terpapar zat kimia dari kutek, seperti merkuri, logam berat, dan formaldehida.
Paparan zat aseton pada pembersih kutek juga diketahui bisa mengganggu fungsi saraf.
Gangguan pada sistem saraf akibat paparan zat beracun bisa menyebabkan gejala berupa mudah mengantuk, gangguan keseimbangan, halusinasi, hingga kejang.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!