TRIBUNSHOPPING.COM - Bagi kaum wanita, salah satu cara untuk mempercantik menampilan kuku yaitu dengan mengecatnya menggunakan kuteks.
Menggunakan kuteks bisa membuat penampilan kuku menjadi indah.
Seperti kebanyakan produk di luar sana, kuteks juga memiliki tanggal kadaluarsa dan sangat penting untuk memastikan bahwa kamu terus merapikannya dan menggantinya.
Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Warna Kuteks Sesuai dengan Jenis Kulit? Ini Jawabannya
1. Cek Kemasan
Pertama yang paling penting adalah mengecek tanggal PAO (atau period after opening) ini akan ditunjukkan di produknya.
Atau terkadang ada di labelnya dan sangat kecil tetapi akan terlihat memiliki symbol tangan dan buku yang memberiktahu bahwa label PAO ini entah ada di bungkusan yang lain, seperti karton luarnya atau ketika akan membayar.
PAO symbol akan berisi angka dan huruf.
Misalnya 12M, yang berarti 12 Months atau 12 Bulan.
Baca juga: 5 Tips Menyimpan Kuteks Kuku Agar Tak Mudah Kering
Catat tanggal pembukaannya dan ketika sampai tanggal tersebut sebaiknya kamu buang
2. Coba dilihat isi pada botol kuteksnya
Jika terlihat warnanya terpisah, ini bukan berarti akhir dari hidupnya.
Coba kamu kocok lalu kamu gulungkan di tangan kamu.
Jika warna masih terpisah maka itu artinya kamu harus membuangnya
3. Bau yang aneh
Sama seperti produk lainnya, jika ia warnanya aneh dan berbau tidak sedap, ia harus dibuang karena ini bisa berarti hal – hal yang tidak kita inginkan
Berapa lama sih sebenarnya ketahanan kuteks kuku?
Mayoritas cat kuku dan produk perawatan kuku ternyata berusia sekitar satu tahun atau lebih.
Baca juga: Alternatif Bersihkan Kuteksmu Selain Gunakan Cairan Aseton
Cat kuku yang kadaluarsa memang sebaiknya tidak digunakan lagi karena berpotensi merusak kuku.
Kuteks kadaluarsa yang masih tetap dipakai ternyata bisa menyebarkan infeksi bakteri dan jamur.
Karenanya kamu harus tahu tanda-tanda kuteks yang sudah mulai kadaluarsa Ladies.
Biasanya teksturnya akan menggumpal dan tidak sama seperti baru saat pertama membeli.
Kuteks bisa kadaluarsa sebelum tanggal yang tertera pada kemasan.
Ini karena cara penyimpanan yang kurang benar.
Simpan cat kuku di tempat yang sejuk dan kering.
Pastikan pula anda menutup botol kuteks dengan sempurna.
Dengan begini tak akan ada bakteri yang tercampur dan mengontaminasi kuteks. (*)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!