TRIBUNSHOPPING.COM - Membersihkan rumah menjadi salah satu kegiatan yang melelahkan sekaligus bikin malas.
Begitu juga dengan mencuci piring.
Namun, demi mengucapkan selamat tinggal dengan minyak dan kotoran bekas makanan, kamu tentu harus melakukannya.
Baca juga: Bisa Menyebabkan Penyumbatan, Jangan Buang 6 Benda Ini ke dalam Bak Cuci Piring
Kegiatan yang mudah ini ternyata tidak luput dari kesalahan.
Berikut adalah 8 kesalahan yang kerap kamu lakukan ketika sedang mencuci piring.
Dilansir dari reader digest, simak selengkapnya.
Baca juga: Kenali Lebih, Ternyata Spons Cuci Piring Memiliki Berbagai Macam Jenis
1. Menjadi tugas yang menakutkan
Kamu memiliki hari yang panjang di tempat kerja, memasak makan malam untuk seluruh keluarga, dan sekarang semua yang ingin kamu lakukan hanyalah tidur.
Tetapi, kamu harus mencuci piring lebih dahulu.
Dan sebagai salah satu pekerjaan rumah yang paling bikin malas, kita cenderung melewatinya dan membuat kesalahan besar.
Kesalahan ini menyebabkan kuman menyebar dan membuat makanan yang ada di dapurmu lebih kotor.
Jadi, jangan tunda pekerjaan rumah yang satu ini.
2. Membiarkan piring menumpuk
Meninggalkan piring di bak cuci bukan hanya kebiasaan yang malas, itu juga bisa berbahaya.
Bakteri dapat tetap hidup hingga empat hari di piring bekas dan menyebar melalui dapur.
Baca juga: Ikuti Tips Dibawah Ini untuk Memilih Sabun Cuci Piring yang Benar
Belum lagi bahwa saus spageti, sisa nasi atau oatmeal yang dikeraskan membuat mencuci piring menjadi lebih sulit.
Jika kamu benar-benar tidak bisa mencuci piring karena ingin pergi, setidaknya bilas dan masukkan ke mesin cuci piring, tempat kuman akan terkandung.
3. Menggunakan terlalu banyak sabun
Pernahkah kamu mengeluarkan piring dari rak dan melihatnya sangat kotor?
Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan lebih banyak sabun.
Baca juga: Mengapa Jeruk Nipis Digunakan sebagai Bahan Dasar Sabun Pencuci Piring? Ternyata Ini Alasannya
Namun hal ini ternyata bisa meninggalkan residu lengket di piring atau peralatan makan lainnya.
4. Keringkan dengan handuk kotor
Handuk yang tergantung di wastafel yang hanya untuk tangan mungkin telah menjadi pilihan utama untuk semua tumpahan atau kekacauan kecil.
Yang artinya sarat dengan kotoran, bahkan bakteri E. coli dan kuman lainnya.
Meskipun tidak menganjurkan menggunakan handuk kertas, kamu bisa membiarkan piring kering atau pastikan untuk sering mengganti handuk.
5. Cuci dengan air dingin
Suhu yang sempurna untuk mensterilkan piring adalah sekitar 120 hingga 140 ° F, yang merupakan standar untuk sebagian besar mesin pencuci piring.
Tapi tanganmu sepertinya tidak akan bisa mentolerir suhu panas seperti itu.
Menggunakan air suam-suam kuku tidak akan membunuh bakteri dan bisa meninggalkan goresan yang menjijikkan di piring.
Sehingga memakai sarung tangan pencuci piring khusus dapat membantu.
6. Gosok dengan spons
Spons dapur adalah tempat berlindung bagi bakteri dan kuman.
Bahkan, mereka mungkin menjadi benda paling kotor di dapur.
Ganti spons dengan sikat pencuci piring, yang bisa dibersihkan dan lebih mudah kering sepenuhnya.
Jika kamu lebih memilih menggunakan spons, pastikan untuk menggantinya setiap minggu dan jaga kebersihannya.
7. Angkat sisa makanan
Angkat di bagian bawah mesin pencuci piring dan kamu akan menemukan sisa-sisa makanan.
Itu mengumpulkan partikel makanan tambahan yang keluar dari piring saat sedang dicuci.
Jika kamu tidak mengosongkannya secara teratur (sekitar seminggu sekali), itu bisa tersumbat dan mesin cuci piring tidak berjalan lancar.
8. Menjejalkan begitu banyak piring di mesin cuci piring
Tampaknya efisien untuk menempatkan sebanyak yang kamu bisa di mesin cuci piring sebelum menjalankannya.
Tetapi menjejalkan piring dan cangkir bersama tidak menyisakan cukup ruang bagi air untuk diselingi dan dibersihkan masing-masing.
Selain itu juga berisiko pecah dan pecahan kaca bisa menyebabkan penyumbatan.(*)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!