TRIBUNSHOPPING.COM - Banyak wanita yang mengandalkan pembalut setiap bulannya untuk melalui periode menstruasi mereka.
Tapi apakah penggunaan pembalut benar- benar aman?
Para pencinta lingkungan menekankan fakta bahwa pembalut dan tampon bekas merupakan ancaman besar bagi lingkungan.
Ini terutama disebabkan oleh bahan kimia yang ada di dalamnya.
Jika mereka berbahaya bagi lingkungan, bagaimana mereka bisa baik untuk Anda?
Baca juga: Perhatikan, Beberapa Lapisan Pembalut Ini Berisiko Bikin Iritasi Kulit Miss V
Nah kira-kira apa saja bahan berbahaya yang digunakan dalam produk kebersihan kewanitaa atau pembalut sekali pakai?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut Tribunshopping telah merangkum informasinya untuk Anda.
1. Dioksin
Jika Anda mengira pembalut wanita terlihat putih karena kapas yang digunakan berwarna putih, pikirkan lagi.
Kapas memiliki warna krem dan tidak putih.
Produsen menggunakan bahan kimia yang disebut dioksin untuk memutihkan pembalut dan membuatnya menjadi putih.
2. Pestisida
Pestisida memang tidak disemprotkan ke pembalut secara langsung.
Namun pestisida masuk ke pembalut saat disemprotkan oleh pembudidaya kapas.
3. Parfum Buatan
Baca juga: 5 Hal yang Wajib Dilakukan jika Menggunakan Pembalut Tampon
Berkat pembalut wanita yang harum, Anda merasa segar sepanjang menstruasi.
Namun faktanya, parfum ditambahkan oleh produsen untuk memikat pembeli.
Sama seperti bahan kimia lainnya, mereka tidak aman.
Bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan pembalut wanita dapat masuk ke aliran darah dan merusak kesehatan Anda.
Terdapat beberapa potensi bahaya kesehatan dari pembalut.
Yaitu peradangan di daerah panggul, Kanker di ovarium, Sistem kekebalan tubuh yang rusak, Disfungsi hormonal, infertilitas, Gangguan fungsi tiroid, Alergi vagina, Ruam, dan Penyakit yang berhubungan dengan endometrium.
Namun Anda tak perlu khawatir karena ada pilihan lebih aman untuk menstruasi Anda antara lain :
1. Menstrual cup
Sementara pembalut terbuat dari produk yang tidak aman, menstrual cup terbuat dari silikon kelas medis, yang sangat aman.
Menstrual cup dimasukkan ke dalam vagina dan darah dikumpulkan di sana.
Setelah Anda memasangnya, Anda bisa bebas ketegangan hingga 12 jam dan ini dapat digunakan kembali dan bertahan selama bertahun-tahun.
2. Pembalut Organik
Pembalut yang organik tidak mengandung bahan kimia dan pestisida buatan, yang menjadikannya alternatif yang lebih aman.
Tetapi mereka tidak dapat digunakan kembali dan Anda masih harus berhati-hati dalam membuangnya.
4. Pembalut Kain Organik
Seperti namanya, pembalut kain organik terbuat dari kapas, bambu atau rami dan ditutup dengan kain organik.
Anda dapat mencucinya dan menggunakannya kembali.
Mereka dapat bertahan selama satu tahun atau lebih, tergantung pada seberapa baik Anda merawatnya.
Ada baiknya untuk mencari bantuan dokter kandungan jika Anda membutuhkan bantuan lebih untuk memilih produk kebersihan yang lebih sehat daripada tampon atau pembalut.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!