TRIBUNSHOPPING.COM - Lipstik adalah salah satu kosmetik wajib yang perlu dimiliki para wanita.
Mengingat fungsi lipstik yang bisa membuat bibir lebih segar dan cantik, maka bukan hal yang aneh jika perempuan punya lebih dari satu shade.
Namun, tahukah kamu apa komposisi lipstik yang sehari-hari kamu pakai? Apa saja bahan yang ada di dalamnya beserta kegunaannya?
Dirangkum TribunShopping dari berbagai sumber, berikut ini beberapa bahan lipstik yang perlu kamu ketahui:

1. Candelila wax
Sebenarnya, beeswax bukan satu-satunya lilin yang digunakan sebagai bahan penyusun lipstik.
Lilin yang digunakan biasanya melibatkan tiga kombinasi lilin, yaitu beeswax, candelila wax dan carnauba wax.
Biasanya, para vegan lebih memilih lipstick yang dibuat dari candelila wax karena diklaim terbebas dari eksploitasi terhadap hewan.
Candelila wax sepenuhnya berasal dari tanaman, diproduksi dari semak candelila di Amerika Selatan.
Lilin ini mengandung asam lemak dan resin yang tinggi.
Selain itu, candelila wax menyerap sangat cepat dan tidak menyebabkan bibir pecah-pecah.
Namun, lilin ini lebih keras dari beeswax dan titik lelehnya sekitar 70°C.
Baca juga: 5 Rekomendasi Lip Tint di Bawah Rp 20 Ribu, Lipstik Murah Tapi Tidak Murahan
2. Pigmen
Pigmen adalah yang memberikan warna-warni pada lipstik.
Kandungan minyak yang lebih sedikit pada lipstik membuat pigmen lipstik lebih kaya dan mencolok.
Karenanya, warna lipstik jadi lebih tebal saat lipstik dipulaskan ke bibir.
Sedangkan, kandungan minyak yang lebih banyak pada lipstik membuat warna lipstik kurang tebal.
Sehingga, kamu mungkin harus mengoleskan lipstik berkali-kali ke bibir sampai mendapatkan warna yang kamu inginkan.
3. Pengawet
Bahan pengawet digunakan untuk membuat lipstik lebih tahan lama dan melindungi lipstik dari pertumbuhan bakteri.
Namun, hindari lipstik yang mengandung paraben sebagai pengawet.
Hal ini karena paraben terbukti dapat membahayakan kesehatan Anda.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Reading di Inggris menunjukkan bahwa terdapat konsentrasi paraben yang tinggi pada tumor payudara di manusia.
Memang, paraben tidak secara langsung menyebabkan kanker.
Akan tetapi, paraben dapat mengganggu produksi hormon estrogen dalam tubuh dan ini bisa mempengaruhi perkembangan kanker payudara pada wanita.
(Arimbi Haryas Prabawanti/TribunShopping)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!