TRIBUNSHOPPING.COM- Pembalut tak bisa dipisahkan dari wanita ketika sedang menstruasi.
Munculnya banyak variasi pembalut dikarenakan kebutuhan para wanita dan juga mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih.
Tak heran jika sekarang sudah banyak variasi pembalut di pasaran yang bisa kamu pilih sesuai jenis kulit dan kebutuhan.
Salah satu yang paling populer adalah pembalut berukuran panjang agar darah haid tidak mudah tembus.
Berikut ini Tribunshopping merangkum 10 jenis pembalut yang beredar di pasaran:
Baca juga: Pembalut Memiliki 2 Jenis, Dimana Berbeda Jenis Berbeda Pula Fungsinya
1. Pembalut bersayap
Pembalut sayap kedua sisinya ada tambahan perekat agar darah tidak tembus ke samping.
Cocok untuk Anda yang bergerak aktif atau memiliki aktivitas padat.
Namun ada beberapa wanita merasa tidak cocok menggunakan pembalut bersayap karena permukaan sayapnya yang menepel di lipatan paha membuat rasa tidak nyaman.
2. Maxi
Pembalut maxi memiliki daya serap tinggi dan lebih tebal dari pembalut regular.
Biasanya digunakan pada hari pertama menstruasi atau malam saat Anda tidak terjaga untuk berganti pembalut.
Jika digunakan saat beraktivitas, sebaiknya tidak mengenakan rok atau celana ketat, karena ketebalannya akan membuat pembalut ini tampak.
3. Pembalut reuseable
Saat ini pembalut reuseable atau bisa dipakai ulang yang terbuat kain warna- warni.
Baca juga: Meski Sedikit Asing Bagi Kebanyakan Wanita, 5 Pembalut Ini Membuatmu Bebas dari Iritasi
Keunggulan pembalut ini bisa dicuci dan digunakan ulang.
Bentuknya ada yang oval menyerupai pembalut sekali pakai dengan perekat berupa kancing ada juga yang menyerupai celana dalam biasa, tapi di bawahnya dilengkapi lapisan tebal untuk menyerap darah.
Kekurangannya, saat digunakan beraktivitas di luar rumah, repot untuk menggantinya.
4. Panty Liners
Panty liners memiliki bentuk lebih kecil dan tipis yang biasa digunakan sehari-hari atau hari–hari terakhir haid.
Fungsinya menyerap cairan yang diproduksi vagina sehingga area ini kering.
Pemakaian panty liners sebaiknya di ganti setiap 5 jam atau 3 jam jika merasa basah.
5. Tampon
Pembalut jenis ini tidak umum digunakan di Indonesia.
Bentuknya seperti pulpen, dipakai dengan cara dimasukkan ke dalam vagina.
Pengguna tampon harus sering menggantinya, karena jika terlalu lama tidak menggantinya dapat menyebabkan infeksi pada alat reproduksi.
6. Campuran herbal
Pembalut ini dilengkapi herbal yang fungsinya antara lain sebagai antiseptik, penghilang bau, mencegah infeksi, dan meredakan rasa sakit.
Pembalut ini belum umum digunakan karena harganya mahal dibanding pembalut biasa.
7. Pembalut dengan campuran pendingin/mint
Pembalut ini saat digunakan terasa sejuk dan dingin, sehingga terasa nyaman.
Pada beberapa wanita menimbulkan alergi dan iritasi karena ramuan herbal dapat menyebabkan alergi.
8. Cawan haid
Cawan haid digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam vagina.
Bentuknya seperti cawan dan terbuat dari silikon lunak yang biasa digunakan untuk keperluan medis, tidak mengandung bahan pewarna dan bebas BPA.
Cawan ini bisa digunakan berkali-kali, dan cara membersihkannya tinggal dibilas.
9. Pembalut nifas
Seperti pembalut haid pada umumnya, tapi ukurannya lebih besar dan tebal.
Digunakan oleh ibu yang baru melahirkan dan mengeluarkan darah nifas.
10. Pembalut inkontinensia
Pembalut inkontinensia adalah popok untuk orang dewasa, bentuknya seperti popok celana balita tapi ukurannya lebih besar.
Digunakan oleh penderita inkontinesia urin, yaitu tidak dapat menahan urin yang keluar.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!