zoom-inlihat foto
Simak Berikut Cara Menggunakan Pantyliner yang Tepat
Tribunnews.com
Meskipun demikian pemakaian pantyliner yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi pada kulit bagian luar kelamin wanita. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Siapa sih wanita yang suka hidup ribet? Semuanya ingin serba instant mulai dari lifestyle yang cenderung merugikan diri sendiri.

Wanita cenderung memilih menggunakan panty-liner ketimbang bolak-balik keluar masuk kamar mandi guna mengganti pakaian dalam mereka.

Padahal penggunaan panty-liner juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Gunakan dan pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan.

Meskipun demikian pemakaian pantyliner yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi pada kulit bagian luar kelamin wanita.

Baca juga: TOP, 5 Rekomendasi Pantyliner yang Aman untuk Digunakan

Padahal penggunaan panty-liner juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Gunakan dan pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan.
Padahal penggunaan panty-liner juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Gunakan dan pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan. (tribunnews.com)

Lalu bagaimanakah penggunaan pantyliner yang tepat? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Pantyliner yang Tepat

Salah satu masalah yang disebabkan oleh pantyliner adalah terhambatnya sirkulasi udara pada area kewanitaan, baiknya memilih breathable dan non-perfume pantyliner.

Pantyliner jenis ini akan membuat aliran udara pada bagian kewanitaan kamu lebih lancar, kandungan parfum dapat memicu alergi dan iritasi pada kulit.

Baca juga: 7 Rekomendasi Pantyliner Sebagai Pengganti Pembalut Ketika Darah Haid Sedikit

Celana Dalam

Gunakan celana dalam berbahan katun, celana dalam berbahan katun sangat baik untuk menjaga sirkulasi udara agar tetap baik.

2 dari 2 halaman

Karena serat kainnya yang besar dan juga menyerap keringat, hindari juga celana dalam yang terlalu ketat maka kamu tidak akan merasa lembap pada area kewanitaanmu.

Waktu Penggunaan Pantyliner

Baca juga: Rekomendasi 3 Pembalut Paling Nyaman untuk Kulit Sensitif

Jika kamu tidak memiliki banyak aktivitas kamu tidak perlu menggunakan pantyliner, sebagai gantinya kamu dapat mengganti celana dalam setiap kali cairan vagina atau keputihan keluar.

Saat menggunakan pantyliner, pastikan kamu menggantinya setiap 3-4 jam sekali.

Bahkan, jika keputihanmu sedang banyak kamu harus menggantinya setiap kali kamu merasa lembap pada area kewanitaan.

Hal ini dilakukan agar daerah kewanitaan kamu terlalu lembab, karena jika terlalu lembap keputihan malah akan semakin bertambah parah.

Daerah yang lembap dan kurang bersih dapat menyebabkan bakteri penyebab keputihan berkembang lebih pesat. (*)

(NOVIA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Selanjutnya

Artikel Populer

Review Lengkap Chopper Mitochiba TwinChop CH60: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan

Review Lengkap Chopper Mitochiba TwinChop CH60: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan

Dapat rating sangat bagus di e-commerce, berikut spesifikasi chopper murah MITOCHIBA TWINCHOP CH 60, disertai spesifikasi, kelebihan dan kekurangan.

Review Glad2Glow Retinol Bright Body Serum: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Glad2Glow Retinol Bright Body Serum: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Kandungan retinol dalam body serum ini membantu meningkatkan tampilan kulit dan membuatnya jadi tampak lebih kencang.

9 Barang Rekomendasi untuk Dekorasi Natal yang Murah tapi Estetik

9 Barang Rekomendasi untuk Dekorasi Natal yang Murah tapi Estetik

Berikut ini adalah sejumlah barang atau produk recommended yang bisa kamu jadikan dekorasi untuk memperindah suasana perayaan Hari Natal nanti.

Wajib Dihindari, Ini 9 Kesalahan Sepele yang Bikin Mesin Cuci Cepat Rusak

Wajib Dihindari, Ini 9 Kesalahan Sepele yang Bikin Mesin Cuci Cepat Rusak

Berikut ini adalah sejumlah kesalahan umum yang patut dihindari karena dapat menyebabkan mesin cuci kesayanganmu cepat rusak.

Jarang Disadari, Kenali 9 Kesalahan Sepele yang Bikin Rumah Banyak Nyamuk

Jarang Disadari, Kenali 9 Kesalahan Sepele yang Bikin Rumah Banyak Nyamuk

Patut dihindari, berikut ini adalah sejumlah kesalahan yang tanpa disadari dapat menyebabkan lingkungan rumah menjadi sarang nyamuk.