TRIBUNSHOPPING.COM - Beberapa waktu lalu, tentu kita kerap mendengar berita tentang polisi menyita minuman keras (miras) hingga temuan orang meninggal setelah menenggak miras oplosan terasa tak ada habis-habisnya.
Dengan adanya pemperitaan tersebut, memunculkan hipotesis bahwa miras cukup sering dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia.
Padahal, miras atau alkohol cenderung memiliki dampak negatif bagi kesehatan.
Melansir dari WebMd, konsumsi alkohol ada kaitannya dengan proses penuaan dan kesehatan tubuh.
Nah, agar terhindar dari berbagai risiko penuaan, berikut ini beberapa akibat yang bisa terjadi jika sering menkonsumsi alkohol:

1. Penuaan dini
Alkohol dikaitkan erat dengan usia dalam banyak hal. Seseorang harus cukup umur dulu untuk meminumnya secara legal.
Begitu usia seseorang sudah matang dan memilih mengonsumsi alkohol, mereka harus berhadapan dengan risiko menua lebih cepat dari semestinya (penuaan dini).
Minum banyak alkohol dapat berdampak langsung pada kesehatan tubuh dan mental seseorang seiring bertambahnya usia.
Alkohol juga memiliki beberapa efek tidak langsung yang siap dirasakan di kemudian hari.
Baca juga: Bisa Menghambat Penuaan, Simak 5 Manfaat Daun Kelor Buat Kecantikan
2. Membuat dehidrasi
Seiring bertambahnya usia, kandungan air dalam tubuh makin sedikit.
Sementara, minum alkohol dapat menarik lebih banyak air dari tubuh dan membuat peluang seseorang mengalami dehidrasi semakin tinggi.
3. Mengeringkan kulit
Seiring bertambahnya usia, kulit kita otomatis menjadi lebih tipis dan kering. Ini adalah proses alami yang disebut penuaan intrinsik.
Sedangkan penuaan ekstrinsik adalah ketika kulit menua lebih cepat dari seharusnya karena lingkungan dan cara hidup.
Di situlah alkohol bisa masuk memengaruhi dan dapat mengeringkan kulit kita.
Kita bisa memperlambatnya dengan mengurangi atau menghindarkan konsumsi alkohol.
4. Organ vital jadi lebih lemah
Alkohol dapat memengaruhi cara kerja beberapa organ vital dan membuatnya menua lebih cepat.
Sementara peminum berat lebih cenderung memiliki sirosis (kerusakan permanen pada hati), bahkan minum dalam jumlah sedang dapat menyebabkan masalah seperti penyakit hati berlemak.
Alkohol juga dapat mempersulit ginjal untuk melakukan pekerjaannya.
5. Memperlambat kerja otak
Setiap kali meminum alkohol akan berefek langsung ke kepala.
Minum terlalu banyak alkohol dalam waktu yang lama dapat mengecilkan sel-sel otak dan menyebabkan kerusakan otak.
Gejala yang muncul termasuk berkurangnya fungsi penilaian, organisasi, kontrol emosional, masalah tetap fokus, dan masalah kemarahan.
(Arimbi Haryas Prabawanti/TribunShopping)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!