TRIBUNSHOPPING.COM- Jerawat bisa muncul dibagian tubuh mana saja, seperti wajah, punggung, atau dada.
Mengatasi jerawat pun bisa dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan salep.
Memilih salep jerawat yang tepat akan membantu Anda menghilangkan jerawat dengan cepat.
Namun sebelum membeli, pastikan untuk melihat kandungan yang ada didalamnya agar tahu apakah kandungan itu cocok dengan kondisi kulit atau tidak.
Memilih salep jerawat perlu dilihat dari kandungannya, berikut tipsnya dikutip dari beberapa sumber:
Baca juga: Apa Penyebab Munculnya Jerawat Batu? Berikut Ulasan dan Cara Mengatasinya
1. Salicylic acid
Asam salisilat atau salicylic acid bekerja dengan cara membersihkan pori-pori kulit dari benda-benda yang menyumbat.
Salep jerawat ini bisa membuat bagian atas kulit menjadi terkelupas.
Kulit juga bisa menjadi kemerahan, kering, dan lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.
2. Azelaic acid
Salep jerawat dengan kandungan ini mampu menyingkirkan kulit mati dan membunuh bakteri.
Biasanya kandungan ini baru terlihat hasilnya setelah sebulan pemakain.
Azelaic acid biasanya digunakan sebagai obat alternatif jika efek samping benzoyl peroxide atau retinoid dirasa sangat menyakitkan dan tidak nyaman.
Jika menggunakan obat ini, disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari dan berhati-hati dengan risiko seperti kulit menjadi kering, gatal, kemerahan, dan terasa perih.
Gunakan setidaknya dua kali sehari, atau satu kali sehari jika kulit Anda sensitif.
Baca juga: Rangkaian Paket Acne Treatment dari Azarine Ini Ampuh Atasi Jerawat hingga Bruntusan
3. Benzoyl peroxide
Saat menggunakan salep jerawat dengan kandungan ini mungkin akan membuat jerawat bertambah parah.
Kulit wajah pun bisa menjadi kemerahan dan mengelupas.
Namun jangan khawatir, berbagai gejala tersebut akan mulai membaik setelah menggunakan benzoyl peroxide minimal selama 4 minggu.
Kandungan ini juga dapat menimbulkan efek samping seperti kulit kering, terasa panas, kesemutan, atau sedikit perih.
Benzoyl peroxide mampu membuang sumbatan pada pori-pori kulit, membantu menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, dan mengurangi peradangan.
4. Antibiotik
Untuk mengobati jerawat, kandungan antibiotik biasanya dikombinasikan dengan bahan lain seperti benzoyl peroxide atau retinoid.
Salep jerawat yang mengandung antibiotik bisa mengurangi jumlah bakteri dan peradangan pada kulit, namun tidak cukup ampuh mencabut sumbatan pori-pori.
5. Retinoid
Salep jerawat yang mengandung retinoid mampu menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit.
Selain itu, kandungan ini juga mampu membantu mencegah kotoran yang sudah lama tersimpan dalam pori-pori kulit.
Efek samping paling umum adalah iritasi ringan dan kulit terasa perih.
Salep ini biasanya dioleskan 10 hingga 20 menit setelah mencuci wajah hingga bersih, sehari sekali sebelum tidur.
Efek perbaikan jerawat biasanya akan terlihat setelah 6 minggu pemakaian salep jerawat yang mengandung retinoid.
Selama menggunakan retinoid, disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari atau ultraviolet berlebihan.
Itulah beberapa kandungan yang biasa ada dalam salep jerawat.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!