TRIBUNSHOPPING.COM - Tidak semua bayi bisa mengonsumsi semua jenis susu formula yang diproduksi beberapa produsen.
Tidak semua ibu pula dapat memberikan ASI eksklusif pada Si Kecil selama 2 tahun karena alasan tertentu.
Beberapa bayi akan memiliki reaksi alergi pada susu tertentu dan membuat ibu harus segera menggantikan produknya.
Sebagai contoh, bayi bisa mengalami alergi susu sapi yang biasa di jual di pasaran, dan akan digantikan dengan penggunaan produk susu soya.
Susu soya adalah susu yang dibuat dari kacang kedelai, dan mempunyai asupan yang sama bermanfaatnya dengan susu sapi.
Baca juga: Si Kecil Alergi Susu Sapi? Ini 4 Rekomendasi Susu Soya Terbaik yang Bisa Menggantikannya
Tapi, kapan kira-kira seorang ibu harus segera mengganti produk susu si kecil?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tanda bahwa Si Kecil alergi terhadap susu sapi.
1. Perut kembung
Jika bayi alergi terhadap sususapi, biasanya perut bayi akan kembung.
Bayi yang tidak dapat menerima zat di dalam susu akan menyebabkan kondisi pencernaan yang tidak nyaman.
Sehingga hal itu membuat perut kembung dan memicu bayi mual atau muntah.
2. Reaksi alergi pada kulit
Bayi yang alergi terhadap susu sapi bisa mengalami gatal-gatal, kemerahan pada kulit, ruam, biduran, eksim, atau pembengkakan pada bibir, wajah, dan sekitar mata.
Hal ini bisa membuat bayi menjadi lebih rewel dan sering menangis.
Reaksi ini merupakan pertanda jelas bahwa bayi mengalami suatu alergi.
Baca juga: Ibu Wajib Tahu, Ini 6 Penyebab yang Membuat Bayi Menangis di Malam Hari
3. Batuk
Bayi juga bisa batuk jika terkena alergi susu, karena sistem pernapasan sensitif.
Hal itu terjadi ketika tubuh bayi menolak zat yang terkandung dalam susu, sehingga batuk akan terjadi.
Pada awalnya, bayi mengeluarkan suara serak, sehingga terlihat seperti sangat kesakitan.
Kemudian, bayi akan sering batuk apalagi setelah minum susu.
4. Muntah
Muntah yang terjadi sesaat setelah bayi mengonsumsi susu sapi juga perlu diwaspadai.
Kondisi ini bisa menjadi tanda lain dari kondisi alergi susu.
Selain muntah, Masalah pencernaan seperti sakit perut, diare, konstipasi, hingga kadang BAB berdarah merupakan tanda jelas bayi mengalami alergi terhadap susu.
5. Bengkak pada Wajah
Bayi yang mengidap alergi susu juga bisa mengalami bengkak pada wajah, khususnya pada bibir.
Beberapa bayi dapat terkena kondisi yang mengerikan seperti syok anafilaktik karena alergi susu.
Anafilaksis adalah salah satu dampak alergi yang dapat menyebabkan kematian pada bayi.
Gejala dari anafilaksis yaitu wajah bayi menjadi bengkak, merah, dan menangis karena sulit bernapas.
Jika bayi ibu terlihat mengalami gejala ini, segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
6. Napas berbunyi (Mengi)
Napas berbunyi adalah gejala lain saat anak alami alergi susu.
Napas bayi berbunyi terjadi akibat bayi mengalami kesulitan bernapas akibat.
Hal tersebut dikarenakan saluran pernapasan bayi memberikan reaksi alergi yang cepat ketika saluran pernapasan, sehingga dihasilkan banyak lendir yang sebabkan gangguan napas.
7. Bayi Menangis Ketika Menelan Susu
Bayi juga bisa menangis ketika menelan susu jika ia mengidap alergi susu.
Kebanyakan ibu menganggap bahwa hal ini dikarenakan rasa susu yang kurang enak, padahal kondisi tersebut dikarenakan bayi merasa sakit dan sesak di bagian tenggorokan.
Saluran pernapasan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kandungan dalam susu.
Alergi susu juga dapat menyebabkan pembengkakan pada area tenggorokan dan lidah.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!