TRIBUNSHOPPING.COM - Pandemi Covid-19 memang membuat masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan protokol kesehatan (Prokes).
Terutama, untuk anak-anak karena lebih rawan terjadi penularan.
Padahal, di sisi lain, anak-anak masih perlu melakukan perawatan atau kontrol khusus dari dokter agar pertumbuhanya maksimal.
Salah satu perawatan kesehatan yang wajib dilakukan adalah imunisasi.
Nah, supaya imunisasi anak berjalan lancar dan aman selama pandemi, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan.

1. Riwayat kontak
Sebelum pergi imunisasi perhatikan terlebih dahulu riwayat kontak anak dan orangtua.
Jika kamu atau anak sakit atau memiliki riwayat kontak serta bepergian dari area epidemik, sebaiknya imunisasi ditunda.
2. Rencana imunisasi
Selanjutnya, rencanakan jadwal kunjungan dengan membuat janji dengan faskes terlebih dahulu.
Kemudian datang sesuai jadwal yang dijanjikan.
Pilih faskes yang memiliki tempat cukup luas, bersih, memiliki pelayanan lengkap, serta menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Perbedaan Makeup Remover atau Micellar Water, Lebih Efektif Mana untuk Mengangkat MakeUp?
Baca juga: 6 Cara Efektif untuk Mengatasi Kulit Siku yang Kering
3. Jumlah pengantar
Tidak perlu terlalu banyak anggota keluarga yang ikut mengantar anak imunisasi. Batasi jumlah pengantar dan pastikan semuanya sehat.
Misalnya, cukup kamu dan anak yang pergi untuk imunisasi. Selain itu, jangan lupa juga membawa buku imunisasi.
4. Prinsip pencegahan penularan
Kamu dan pengantar lain harus memperhatikan prinsip pencegahan penularan Covid-19. Caranya dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Pastikan petugas yang memberikan vaksin mencuci tangan, mengenakan masker. Lebih baik lagi jika menggunakan face shield.
5. Jangan langsung pulang
Jangan langsung pulang setelah imunisasi. Sebaiknya kamu menunggu 30 menit di tempat imunisasi untuk memastikan apakah anak mengalami efek samping atau tidak. Jika tidak ada gejala apa-apa setelah 30 menit, segera pulang.
Mengingat situasi yang tidak menentu akibat pandemi, jadwal imunisasi pun dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Misalnya, tempat tinggal kamu masuk ke daftar zona merah penularan Covid-19.
Jika situasi belum kondusif, pemberian imunisasi bisa ditunda. Akan tetapi, usahakan agar imunisasi segera dilakukan ketika kondisi sudah memungkinkan.
Apabila ada jadwal imunisasi yang terlewat, segera konsultasikan ke dokter untuk penjadwalan ulang imunisasi.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!