TRIBUNSHOPPING.COM- Di zaman dahulu kebanyakan orang menggunakan kloset jongkok karena kloset duduk belum ditemukan.
Namun sekarang mungkin kloset duduk lebih populer daripada kloset jongkok.
Sekarang pun sudah banyak variasi kloset duduk yang membuat terkesan lebih glamor dan mewah.
Bahkan akan dibuatkan sebuah kloset duduk yang dipadukan dengan kloset jongkok.
Namun, mana sih yang sebenarnya lebih baik, apakah kloset duduk ataukah jongkok?
Baca juga: Rekomendasi 4 Bahan Alami yang Bisa digunakan untuk Membersihkan Rumah
Baca juga: Tak Hanya Pembalut, Jangan Buang 10 Benda Ini ke Dalam Kloset
Sebenarnya keduanya memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
Berikut ini Tribunshopping akan merangkum manfaat kloset jongkok bagi kesehatan:
1. Dapat melemaskan otot puborectalis
Hal yang penting dari manfaat kloset jongkok bagi kesehatan adalah dapat melemaskan oto puborectalis.
Pasalnya, ketika Anda membuang air besar, otot puborectalis akan mengendurkan tekanannya di rektum sebagai proses keluarnya feses.
Ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa penggunaan kloset jongkok akan membuat tekanan otot puborectalis mengendur sehingga proses pengeluaran feses berjalan sempurna.
Akan lain halnya jika Anda menggunakan kloset duduk yang mana akan membuat tekanan hanya mengendur sebagian saja.
Sehingga tak heran jika orang yang jarang menggunakan kloset duduk akan lebih susah BAB.
2. Membantu meningkatkan tekanan intra abdomen
Kloset jongkok juga akan membuat posisi buang air besar menjadi lebih ideal.
Baca juga: Work From Home? Yuk Segera Ciptakan Ruangan Kerja Nyaman Dirumah
Baca juga: Rekomendasi 6 Salon yang Melayani Spa Home Service di Jakarta
Karena saat menggunakan kloset jongkok, paha akan tertekuk pada perut sehingga kapasitas rongga perut akan berkurang dan meningkatkan tekanan intraabdomen untuk mempercepat proses pendorongan feses keluar tubuh.
3. Dapat mengurangi gejala wasir dan sembelit
Kloset jongkok terbukti memiliki banyak manfaat, di antaranya dapat mengurangi sembelit dan kembung pada perut.
Selain itu, kloset jongkok juga dapat menurunkan gejala wasir dan meningkatkan kesehatan usus besar secara keseluruhan.
Otot pinggul dan kontrol kantung kemih pun juga akan menjadi lebih baik karena ketegangan akan lebih berkurang daripada menggunakan kloset duduk.
4. Memperlancar BAB
Kloset jongkok menjadi solusi yang praktis dalam buang air besar.
Hal ini disebabkan karena penggunaan kloset jongkok pada kamar mandi akan memperlancar proses buang air besar karena tak perlu menghabiskan tenaga yang besar untuk mengeluarkan feses.
Sebaliknya dengan kloset duduk, penggunaan kloset duduk terlebih jika Anda duduk dalam posisi tegak lurus, akan menghambat proses buang air besar.
5. Mengurangi tenaga pada saat BAB
Buang air besar dengan jongkok dapat memperlancar proses BAB.
Ini berkaitan erat dengan kinerja otot dan postur tubuh yang mendukung proses BAB.
Posisi jongkok berfungsi mengoptimalkan ruang pembuangan tinja di anus sekaligus membuat otot di anus dan usus besar menjadi lebih rileks.
Karena itu BAB pun menjadi lebih mudah serta membantu memaksimalkan pengeluaran tinja.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!