TRIBUNSHOPPING- Insomnia adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan tidur sehingga berakibat waktu istirahat kurang tercukupi dan bahkan bisa menyebabkan kesehatan terganggu.
Kondisi ini biasanya terjadi dalam waktu 1 hingga 2 malam, namun jika sudah kronis, bisa hingga 2 atau 3 bulan.
Dilansir dari The National Institutes of Health, masalah insomnia biasanya dialami 30 persen orang dewasa dari jumlah penduduk di dunia.
Selain sulit tidur, insomnia umumnya juga disertai gejala-gejala lain, seperti mudah lelah, kurang gangguan mood, dan menurunnya performa.
Untuk mengenal lebih jauh tentang insomnia, yuk ketahui 5 penyebabnya:

1. Minum kopi
Banyak orang menjadikan kopi sebagai obat untuk mengusir kantuk saat sedang bekerja atau beraktivitas.
Kopi dianggap sebagai solusi ampuh mencegah kantuk karena mengandung zat kafein yang bersifat stimulan alias bisa meningkatkan kewaspadaan.
Meskipun, kopi sering menjadi penolong rasa kantuk di siang hari, konsumsi minuman ini di waktu yang salah seperti di malam hari atau menjelang tidur bisa menjadi penyebab insomnia.
Pasalnya, efek stimulan pada kopi dapat muncul dalam waktu 15 menit setelah konsumsi, dan tubuh waktu sekitar 4-6 jam efeknya hilang dari tubuh.
Oleh karena itu, kamu tidak disarankan minum kopi di malam hari, apalagi menjelang tidur.
Jika kamu terbiasa meminum kopi, waktu terbaiknya adalah di siang hari.
2. Banyak pikiran
Kekhawatiran tentang pekerjaan, sekolah, keuangan, kesehatan, keluarga dan hal lainnya dapat membuat pikiran seseorang terus aktif di malam hari.
Hal itu tentunya secara sadar atau tidak bisa menyebabkan orang kesulitan tidur.
Baca juga: 6 Cara Bikin Bedak Bisa Tahan Seharian Walaupun Tanpa Foundation
Baca juga: Tips Membersihkan Lantai Berbahan Dasar Kayu yang Dapat Anda Terapkan di Rumah
3. Konsumsi obat-obatan
Dilansir dari Healthline, American Association of Retired Person (AARP) menilai, setidaknya ada 10 jenis obat-obatan yang bisa menyebabkan insomnia, baik pada seseorang.
Beberapa pengobatan untuk mengatasi depresi dan kecemasan, anticonvulsant, dan kortikosteroid bisa memengaruhi banyak hal mulai dari pola makan hingga pola tidur.
Baca juga: Intip 5 Manfaat Es Batu untuk Kecantikan
Baca juga: Sebelum Mengetahui Cara Merawatnya, Penting untuk Mengetahui Jenis Kulit Anda
4. Jadwal aktivitas yang berubah
Dalam istilah medis dikenal ritme sirkadian atau jam biologis tubuh mengatur ‘jam kerja’ dari organ tubuh.
Ini artinya, tubuhmu sudah terbiasa dengan ritme tertentu, seperti kapan waktu tidur dan bangun, kapan metabolisme tubuh berlangsung, hingga suhu tubuh.
Ritme sirkadian yang terganggu dapat menyebabkan kamu mengalami insomnia.
Contohnya perubahan ritme aktivitas misalnya saat, bepergian keluar negeri membuatmu mengubah pola tidur karena pergantian kerja, dan masih banyak lagi.
(Arimbi Haryas Prabawanti/TribunShopping)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!