TRIBUNSHOPPING.COM - Kehadiran nyamuk di sekitar kita tentu menjadi momok yang cukup menakutkan, terlebih bagi yang memiliki anak kecil atau lansia di rumah.
Karena, nyamuk jenis tertentu dapat menggigit tubuh seseorang dan menyebabkan suatu penyakit lebih-lebih saat menggigit seseorang dengan imun yang lemah seperti anak-anak dan lansia.
Salah satu jenis nyamuk yang berbahaya adalah nyamuk Aedes Aegypti.
Selain menggunakan obat nyamuk bakar atau pun elektrik, terkadang melakukan fogging atau pengasapan menjadi pilihan banyak orang.
Karena hal itu dianggap lebih efektif untuk membasmi nyamuk.
Baca juga: Obat Nyamuk Saja Belum cukup? Ini 5 Cara Efektif Mencegah Serangan Nyamuk di Rumah
Baca juga: Berkhasiat Mengusir Nyamuk, Tanaman Ini Cocok Ditanam di Pekarangan Rumah
Apakah benar fogging efektif membasmi nyamuk?
Fogging sendiri memang dapat membunuh nyamuk Aedes Aegypti atau jenis nyamuk lainnya.
Tetapi, khusus jenis nyamuk yang sudah dewasa atau nyamuk yang sudah bisa terbang.
Lalu, bagaimana dengan jentik nyamuk atau nyamuk yang belum menjadi nyamuk dewasa atau nyamuk tersebut masih dalam bentuk larva?
Ternyata untuk memberantas larva tersebut, tidak ada cara lain selain dengan menguras.
Jadi, bisa dibilang dengan cara 3M.
Menguras bak mandi, menguras tempat penampungan air, kemudian mengubur benda-benda yang dapat menampung air, serta menutup tempat penampungan air.
Jadi misalkan kamu menadah air di rumah dengan ember, selesai ditadah, segera tutup ember setelah digunakan.
Untuk kamu yang hobi memelihara ikan sebaiknya, jangan biarkan kolammu kosong.
Karena ketika kolam kosong dan tidak ada ikannya, maka kolam itu akan menjadi sarang jentik-jentik nyamuk.
Baca juga: Rumahmu Banyak Nyamuk? Simak 4 Penyebab Utama Nyamuk Betah Tinggal di Rumahmu
Baca juga: Awas Mengintai Kesehatan Anda, Lakukan Cara Ini untuk Mengusir Nyamuk dari Rumah
Apakah fogging berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan?
Apabila digunakan dengan dosis yang normal, dengan takaran yang pas, fogging tersebut hanya efektif untuk membunuh nyamuk.
Jadi fogging aman untuk manusia bahkan, hewan peliharaan yang ada di rumah.
Tetapi sebaiknya pada saat fogging, anda juga mengamankan binatang peliharaanmu.
Jadi, jangan biarkan binatang peliharaan di kandang, lalu disemprot begitu saja.
Karena jika binatang peliharaan anda menghirup asapnya terlalu banyak, maka hal itu juga dapat membahayakan binatang peliharaan.
Untuk manusia, perlu dipahami, pada beberapa orang yang sensitif atau dosis yang diberikan terlalu banyak, atau terlalu banyak menghirup asap fogging tersebut, maka juga dapat membahayakan tubuh.
Karena bagi mereka yang sensitif, mereka akan mengalami sakit kepala, kemudian mata mulai berair, hidung gatal, dan juga gangguan pada pencernaan.
Jika terjadi hal-hal demikian, sebaiknya anda harus ke Rumah Sakit untuk diperiksakan.
Kemudian, kita masuk ke pertanyaan selanjutnya.
Apakah fogging berbahaya bagi ibu hamil?
Sampai saat ini, belum ada penelitian yang menyatakan fogging ini berbahaya atau tidak.
Tetapi pada dasarnya kamu yang tidak hamil saja disarankan untuk tidak menghirup asapnya terlalu banyak.
Lebih-lebih bagi kamu yang sekarang dalam kondisi hamil.
Sebaiknya pada saat penyemprotan atau pengasapan fogging tadi, kamu yang sedang hamil segera meninggalkan tempat tersebut.
Jadi, biarkan mereka yang tidak hamil untuk menjaganya disana.
Itulah beberapa fakta yang perlu diketahui seputar fogging.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!