TRIBUNSHOPPING.COM - Banyak perempuan yang memilih menggunakan jilbab segi empat berbahan polycotton karena bahannya yang halus, lembut, serta tidak mudah kusut.
Sebagi informasi, jilbab polycotton merupakan kombinasi antara bahan kain sintetis polyester dengan bahan serat alam katun.
Mengingat sifat kainnya yang jatuh serta nyaman juga menjadi alasan kain polycotton cocok digunakan sebagai bahan jilbab.
Selain itu, kalau kamu menyukai jilbab bergaya Turki yang fokus pada ikatan di leher, jilbab polycotton merupakan pilihan yang sangat tepat.
Nah, agar jilbab polycotton kesayanganmu tetap awet, berikut 5 tips yang bisa kamu coba:
1. Segera cuci jika terkena noda
Jika jilbabmu terkena noda, usahakan untuk segera mencucinya agar noda tersebut tidak mengendap dan sulit bersihkan.
Untuk mengangkat noda pada jilbab polycotton, setelah merendam dengan deterjen, kamu cukup mencucinya dengan air hangat (bukan air panas, ya!).
Baca juga: Perempuan Wajib Tahu, Begini Cara Benar Menghapus Lipstik Hingga Benar-benar Bersih
Baca juga: 4 Cara Mudah Mencegah Rambut Rontok
2. Pisahkan warna saat mencuci
Sebelum mencuci jilbab, pisahkan antara jilbab berwarna cerah dan gelap untuk mencegah lunturnya warna jilbab yang gelap.
Selain itu, utamakan untuk mencuci jilbab secara manual atau jika menggunakan mesin cuci, usahakan untuk mencucinya dengan putaran sedang dan masukkan jilbab ke kantung cuci terlebih dahulu.
Jangan lupa, saat mencuci hindar juga memeras jilbab terlalu keras karena akan merusak serat kain jilbabmu.
Baca juga: Dampak yang Didapatkan Jika Sering Tidur Masih Pakai Make Up
Baca juga: Cegah Penuaan, Ini 5 Rekomendasi Produk Anti Aging Terbaik
3. Menjemur di Tempat Teduh
Untuk menghindari bau apek, jemurlah jilbab di luar ruangan tetapi di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung.

Pasalnya, kain berbahan sintetis seperti yang terdapat pada jilbab polycotton biasanya lebih sensitif terhadap panas sehingga bisa membuat warna akan pudar.
4. Perhatikan Suhu Ketika Menyetrika
Mengingat bahan polycotton yang sensitif terhadap panas, kamu juga perlu memperhatikan suhu ketika menyetrika jilbab.
Usahakan menyetrika dengan temperatur rendah hingga sedang.
Hal ini perlu diperhatikan karena setika yang terlalu panas dapat membuat jilbab menjadi kisut dan menimbulkan bekas pada jilbab.
Baca juga: Jaga Imunitas Tubuh Saat Pandemi, Konsumsi Makanan Bernutrisi dan Buah yang Mengandung Vitamin C
Baca juga: Kupas Tuntas Skin Barrier Ciri, Penyebab, dan Dampak dari Skin Barrier yang Rusak
5. Simpan Dengan Digantung
Jilbab polycotton memiliki bahan yang ringan dan sedikit licin, maka sebaiknya, kamu menyimpan dengan cara menggantungnya.
Hal ini membuat jilbabmu tidak mudah kusut dan tidak meninggalkan bekas lipatan ketika akan digunakan.
(Arimbi Haryas Prabawanti/TribunShopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!